Kamis, 14 September 2023

PENJELASAN HIDROPONIK DALAM KULTUR PERTANIAN MODERN



Hidroponik adalah metode pertanian modern yang tidak menggunakan tanah sebagai media pertumbuhan tanaman. Sebaliknya, hidroponik menggunakan larutan nutrisi khusus yang diberikan langsung kepada akar tanaman untuk mendukung pertumbuhan mereka. Metode ini memiliki sejumlah keunggulan, termasuk pengendalian lebih baik terhadap nutrisi tanaman, penggunaan air yang lebih efisien, dan potensi pertumbuhan tanaman yang lebih cepat. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang hidroponik:
1. Media Pertumbuhan
    Hidroponik menggunakan berbagai jenis media pertumbuhan, seperti pasir, kerikil, arang, serat kelapa, atau bahkan perlite, untuk menyangga akar tanaman. Media ini tidak memberikan nutrisi, tetapi berfungsi sebagai dukungan fisik dan memungkinkan akses udara ke akar.
2. Nutrisi
    Tanaman hidroponik mendapatkan nutrisi dari larutan nutrisi yang terdiri dari air dan campuran nutrisi esensial seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan unsur mikro lainnya. Nutrisi ini disalurkan langsung ke akar tanaman melalui berbagai sistem seperti irigasi tetes, sistem NFT (Nutrient Film Technique), atau sistem pasir bergerak. 
3. Pengendalian Lingkungan
      Hidroponik memungkinkan pengendalian yang lebih baik terhadap lingkungan tumbuh tanaman. Ini mencakup kontrol suhu, kelembaban, pencahayaan, dan CO2, yang dapat disesuaikan untuk menciptakan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
4. Penggunaan Air yang Efisien
    Dalam hidroponik, air dapat daur ulang dan digunakan kembali, sehingga mengurangi konsumsi air secara signifikan dibandingkan dengan pertanian konvensional di tanah.
5. Pertumbuhan Cepat
    Tanaman hidroponik sering tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di tanah karena mereka dapat mengakses nutrisi dengan lebih efisien. 
6. Kebersihan dan Kontrol Hama
    Tanaman hidroponik tumbuh dalam lingkungan yang bersih dan terkendali, sehingga risiko infestasi hama dan penyakit dapat diminimalkan. Ini dapat mengurangi ketergantungan pada pestisida.
7. Variasi Tanaman
    Hidroponik memungkinkan tumbuhnya berbagai jenis tanaman, termasuk sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias, di berbagai jenis media dan sistem hidroponik. 
8. Pemantauan dan Automatisasi
    Teknologi modern memungkinkan pemantauan dan pengendalian sistem hidroponik secara otomatis, termasuk pengaturan suhu, kelembaban, dan penyiraman. 

Hidroponik digunakan dalam berbagai konteks, termasuk pertanian komersial, pertanian perkotaan, penelitian ilmiah, dan hobi pertanian rumahan. Meskipun memerlukan investasi awal dalam peralatan dan pemahaman yang baik tentang nutrisi tanaman, hidroponik dapat menghasilkan hasil yang sangat baik dalam hal produksi tanaman yang sehat dan berkualitas.

Senin, 27 Desember 2021

Menurut Saya Desa Lebih Amazing Daripada Kota

 


Proses Bantuan Membangun Rumah Korban Kebaran Warga Desa Cimanggis. YANA

Menurut William Penn : “Kehidupan desa lebih disukai, karena disana kita bisa melihat pekerjaan tuhan, tetapi di kota-kota hanya pekerjaan manusia. Dan satu menjadi subjek yang lebih baik untuk kontemplasi daripada yang lain”

Suatu hari ketika saya jalan-jalan di desa tempat tinggal saya yang bernama Desa Cimanggis, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, saya masih menjumpai pemandangan yang asri berupa penghijauan yang terpancar dari beberapa sudut pandang, misalkan sawah, pegunungan, dan perkebunan. Selain itu saya masih merasakan kesejukan hembusan angin yang menerpa dedaunan. Ketika sesekali saya berada di sekitar sungai, saya masih melihat dengan mata kepala saya akan kebeningan air sungai di desa saya.

Tak hanya itu saya juga melihat para petani di desa saya terlihat sehat dan kuat, karena setahu saya pola konsumsi pangan mereka masih alami yakni berasal dari hasil bercocok tanam mereka sendiri, seperti singkong, padi, jagung, sayur-sayuran dan lainnya yang merupakan usaha kerja sendiri. Kehidupan di Desa Cimanggis Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, menurut saya terbilang cukup amazing dari perspektif nalar berpikir saya. Bukti amazingnya Desa Cimanggis menurut saya adalah mereka masih mememlihara pranata sosial sebagai warisan para leluhur, seperti gotong royong, toleransi, tegang rasa, sopan santun, dan lain sebagainya.

Dalam kehidupan semuanya memang terkadang tidak akan lepas dari suatu perbedaan tergantung masing-masing mempunyai sisi kekurangan dan kelebihan tertentu. Sebagai salah satu contohnya kehidupan desa dan kota, tentu akan adanya sisi kelebihan serta kekurangan desa dan kota itu seperti apa. Sehingga akan terlihat dari sudut pandang seseorang bagaimana kehidupan yang nyaman menurutnya. Dalam hal ini saya merasakan suatu kehidupan desa dan kota, dimana saya adalah mahasiswa perantauan dari pedesaan yang menetap kuliah kota di Yogyakarta.

Berbagai aspek yang mungkin menjadi acuan kehidupan seseorang untuk lebih jauh mengenal tentang kehidupan dunia ini, hal ini mendasari terkait desa dan kota, memang banyak sekali seseorang berpikiran tempat kehidupan baik kota maupun desa biasa biasa saja. Tetapi kalau kita lebih mengenal dan mengamati kehidupan desa dan kota  akan merasakan suatu hal yg beda selama kita tempati. Desa dan kota merupakan  suatu lingkup wadah/tempat lingkungan kehidupan masyarakat dalam menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari.

Masyarakat ini yaitu orang-orang yang membentuk suatu kesatuan atau golongan yang hidup bersama-sama pada suatu daerah. Dalam suatu perbedaan desa maupun kota kalau kita lebih teliti ada beberapa pemicu yang menjadi perbedaan antara desa dan kota, seperti kehidupan seseorang dan tempat lingkungan, yang dimana akan jelas sekali perbedaannya. Kehidupan seseorang didesa yang lebih menonjol adalah kesederhanaan, serta meliki kehidupan sosial yang bagus daripada kota. Seseorang yang tinggal didesa dari segi aspek sosial,religi dan budaya sangat lengket sekali.

Salah satunya dalam aspek sosial,warga masyarakat desa lebih terjalin hubungan komunikasi dan kalau ada kegiatan gotong royong pun akan ikut serta dengan sendirinya. Kehidupan desa memiliki kenyamanan tersendiri yang ada didaerah tersebut, seperti masih alami akan lingkungannya, hubungan baik dengan tetangga saling bahu membahu tanpa membeda bedakan kelas maupun status sosial. Semua warga desa sangat seragam dalam hal kebersamaan, salah satu contoh ketika ada warganya yang ingin menggelar hajatan baik itu khitanan pernikahan, atau acara local lainnya, mereka sangat kompak dan bersatu padu untuk membantu saudara atau tetangganya tanpa menunggu perintah.

Karena mereka akan melakukan itu atas dasar inisiatif sendiri, ini merupakan keunggulan desa dalam hal kehidupan sosialnya. Warga desa memang sangat erat sekali dalam hal mencapai dan memuluskan tujuannya, dengan melibatkan banyak sekali orang didalamnya. Tentunya ini adalah bentuk keindahan dan keharmonisan yang terasa dikehidupan didesa, akan beda lagi kehidupan kota yang biasanya dalam hal sosial itu kurang. Meskipun begitu dikehidupan kota pun memiliki suatu yang jarang bisa kita temukan didesa, seperti halnya kehidupan kota lebih condong pada kemewahan.

Dalam kehidupan seseorang di desa kita akan menemukan ketulusan, kebaikan, kepolosan, kehangatan, serta persaudaraan yang mungkin jarang ditemukan di kota. Ditempat lingkungan desa juga masih akan kaya sumber daya alam, tempat-tempat yang banyak sekali perkebunan, serta rumah-rumah yang mungkin tidak terlalu mewah dan masih ada jarak. Didaerah desa tempat rumah-rumah halaman warganya mungkin kita juga akan menemukan ciri khas yang ada dari halaman depan, belakang atau samping kiri, itu akan menemukan tanaman atau pohon yang ditanam.

Kehidupan desa yang saya tempati juga hampir sama dalam hal sosial, dimana saya melihat warga masyarakat Desa Cimanggis, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, yang masih bertoleransi dan menjaga kehidupan bermasyarakat sekitar. Walaupun begitu terkadang masyarakat desa lebih sensitif terkait isu-isu yang merubah pola pikir mereka, dan masyarakat desa juga banyak basa basi sekali ikut mencampuri hal hal dari warganya, yang sipatnya kepoan dari warga itu. Tetapi warga desa atas dasar keingin tahuannya terkadang memiliki empati untuk mencoba membantu bila memungkinkan.

Menurut tetangga saya, Erina Wati yang sudah lama berdomisili kota saya sempat mendengar keluhan darinya terkait tidak enaknya hidup di Kota. Yang pasti menurutnya setiap melakukan aktifitas di jalan selalu saja dihantui kemacetan. Belum lagi polusi udara, polusi bunyi, kebisingan di mana-mana, bahkan air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti memasak, mencuci, mandi, dan lain sebagainya, cenderung tidak sehat. Ditambah pola konsumsi masyarakat kota inginnya serba cepat dan instan, serta kurang sehat.

Tak hanya itu, kehidupan seseorang masyarakat di kota memiliki kesan hidup yang lebih mementingkan diri sendiri, dimana hal itu bersifat individualis, kurang menghargai pendapat orang lain. Masih menurut tetangga saya Erina Wati yang pernah merasakan kehidupan di Kota, rasanya seperti tinggal ditempat yang asing, seperti kurangnya interaksi sosial antar tetangga dikarenakan rata-rata orang kota lebih mementingkan pekerjaannya sendiri. Rasa kesetiakawan sosial masyarakat kota lebih rendah dibandingkan dengan rasa kesetiakawan di desa saya.

Hanya saja kelebihan hidup dikota jujur saya katakan, antara lain terkait peluang lapangan pekerjaan lebih banyak daripada peluang pekerjaan di desa. Tetapi jujur saja kalau saya boleh memilih ketika ada yang bertanya lebih nyaman hidup di desa atau di kota, tentu saja saya akan menjawab lebih nyaman hidup di desa. Tentunya saya sangat merasakan gejolak hidup ketika saya berada didesa, seperti halnya di desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selama saya melakukan kegiatan perkuliahan di Yogyakarta, saya mendapatkan matrikulasi pembelajaran terkait laboratorium sosial Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta (labsos UNU Yogyakarta), yang secara kebetulan aktivitas labsos UNU Yogayakarta ini merupakan kegiatan pembelajaran yang terjun langsung ke lapangan (lokus). Terkait tempat lokus riset aksinya saya mendapatkan lokus (objek) di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten  Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogayakarta. dan ternyata kehidupan di Desa Panggungharjo tidak jauh berbeda dengan kehidupan di Desa Ciamanggis, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Hanya saja menurut pengamatan saya selama mengikuti riset aksi di Desa Panggungharjo lebih unggul daripada Desa Cimanggis, karena di Desa Panggungharjo lembaga desanya diberi kewenangan oleh pemerintah desa untuk mengurusi kegiatan ekonomi terutama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Setahu saya BUMDes nya bernama Panggung Lestari. BUMDes Panggung Lestari memiliki beberapa unit usaha antara lain : Kelompok Usaha Pengelola Sampah yang disingkat Kupas, yang selanjutnya mereformasi diri menjadi Kupas.id. Selanjutnya adalah unit Kampoeng Mataraman. Satu lagi unit usaha yang bebentuk PT. yaitu PT. Sinergi Panggung Lestari (PT.SPL).

Selain BUMDes Panggung Lestari, di Desa Panggungharjo memiliki lembaga desa yang bernama Pengelola Sistem Informasi Desa (PSID), Koperasi Wanita Dewi Kunti (KWDK), dan lembaga desa yang berbentuk yayasan yaitu Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID), yang didalamnya juga ada unit usaha berbentuk platform digital bernama Pasardesa.id. Itu merupakan suatu keunggulan yang dimikili Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang belum ada di desa tempat saya yakni Desa Cimanggis, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Selama saya mengikuti riset aksi laboratorium sosial UNU, saya jadi tambah wawasan tentang betapa luar biasanya ekosistem usaha bersama yang dipraktikkan oleh Desa Panggungharjo. Harapan saya kedepannya jika saya berkecimpung di desa saya yaitu Desa Cimanggis, Kecamatan, Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, akan saya sebarkan virus-virus baik Desa Panggungharjo tersebut. Sejak adanya Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa, keberadaan desa-desa di nusantara semakin mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

Desa diberikan 120 kewenangan dari pemerintah pusat untuk mengurusi rumah tangganya sendiri. Dari sinilah kebangkitan desa, kemandirian desa dan kedaulatan desa mulai Nampak. Desa diberi kewenangan untuk mengatur pemerintahan desa dan warga masyarakatnya sesuai dengan kewenangan lokal berskala desa. Sehingga merupakan kesempatan emas bagi desa untuk menggali potensi dan memanfatkan peluang atau bentang yang dimiliki oleh desa masing-masing. beberapa sumber kekayaan alam yang dimiliki desa yan tidak dimilki oleh kota adalah udara bersih, air bersih, dan pangan sehat.

Oleh karena itu sebagai mahasiswa saya mengajak pada teman-teman untuk tidak meningggalkan desa kita masing-masing, karena desa kita layak untuk diperjuangkan. Sebagimana yang biasa diakatakan oleh Lurah Desa Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi, dalam beberapa kesempatan ketika memberikan pemaparan pada mahasiswa : “ Jangan Tinggalkan Desa, Karena Desa Layak Untuk Diperjuangkan.”

Minggu, 26 Desember 2021

RESPIRASI PADA TUMBUHAN

 





    Respirasi tumbuhan adalah suatu proses dimana tumbuhan menyerap molekul oksigen yang terdapat di udara untuk menghasilkan air, karbondioksida dan energi yang dibutuhkan tnaman untuk tumbuh dan berkembang. Respirasi pada tumbuhan diketahui pada siang harinbersamaan dengan proses fotosintesis dan juga pada malam hari saat tumbuhan tidak melakukan fotosintesis.

    Proses respirasi pada tanaman melibatkan penggunaan gula yang dihasilkan selama fotosintesis serta oksigen untuk menghasilkan energi bagi pertumbuhan tanaman. Respirasi pada tumbuhan adalah sebagai berikut :

C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + 38 ATP (Energi). Ada dua jenis respirasi pada tumbuhan yang dikenal dalam studi biologi sejak zaman dulu hingga sekarang, dari keduanya dapat debedakan bahwa beberapa tumbuhan ternyata masih memiliki O2.

1. Respirasi Aerob

    Adalah sistem di man tumbuhan menggunakan oksigen  yang ada di udara untuk mendapatkan enegi. Pemecahan pada karbohidrat pada tumbuhan bergantung pada O2.

2. Reaksi Anaerob

    Adalah sistem dimana tumbuhan tiddak memerlukas oksigen untuk melakukan reaksi pemecahan rantai karbohidrat. Respirasi ini terjadi sementara pada tumbuhan, hasil sintesis berupa alkohol dan karbondioksida.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi laju respirasi tumbuhan berupa suhu, cahaya, ketersediaan oksigen dan karbondioksida, cahaya, pengurangan atau penambamhan air, pengaruh mekanis zat kimia, umur serta macam jaringan , kandungan hara dalam tanah. Reaksi kimia yang terjadi pada makhluk hidup sangat di pengaruhi suhu. Perubahan suhu akan menimbulkan perubahan dalam reaksi biokimia tanaman begitu juga dengan respirasi, peningkatan suhu sebasar 1000 C akan meningkatkan laju reaksi 2- 3 kali lipat. Ketersediaan oksigen ditempat terjadinya respirasi aerob sangat penting. Apabila oksigen tidak tersedia maka respirasi tidak berlangsung dan seluruh proses respirasi terhenti dan bahan racun tertimbun sehingga tanaman menjadi mati. Kadar karbondioksida yang tinggi ( mencapai 10%) akan menghamnat laju respirasi semakin rendah. Kondisi inilah yang selalu dimanfaatkan oleh pedagang hortikulturanya tetap segar.

        Ada tiga ciri dari cahaya yang mempengarugi fotosintesis yaitu intensitas cahaya, kualias cahaya dan lamanya penyinaran. Pada pengurangan atau penambahan air, pada biji kering mempunyai tingkat respirasi yang rendah jika dilakukan penambahan air akan mengaktifkan enzim dan hal ini berart respirasi meningkat. Pengaruh mekanis dan zat kimia misalnya pada pelukaan, gosong terbakar merupakan contoh yang terdapat pada laju respirasi. Senyawa racun seperti sianida dan arsenit dapat membunuh tanaman yang berakibat pada penghambatan enzim respirasi. Setiap macam jaringan memiliki laju respirasi yang berbeda satu sama lain. Laju respirasi dari jaringan muda lebih cepat dibandingkan dengan jaringan tua. Jaringan yang sedang aktif tumbuh juga memiliki laju reaksi yang tinggi. Mg dan N merupakan dari bagian klorofil jadi langsung berpengaruh pada fotosintesis. Fe sangat penting bagi reaksi terang sedangkan unsur P penting fotosintesis karena merupakan bagian ATP.

HARA TANAMAN DAN TANAH SEBAGAI PENYEDIA HARA

    Sampai saat ini telah diketahui lebih dari 100 unsur kimia. Dari lebih seratus ini hanya 17 yang merupakan hara esensial bagi tanaman. Unsur hara esensial merupakan unsur-unsur yang diperlukan bagi perumbuhan tanamann. Aapabila unsur tersebut tidak tersedia maka tanaman akan menunjukkan gejala kekurangan unsur tersebut dan perrtumbuhan akan merana dan siklus hudupnya akan terganggu. Berdasarkan jumlah yang diperlukan kita mengenal adanya unsur hara makao dan unsur hara mikro. Unsur hara makro diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang lebih besar (0,5 – 3% berat tubuh tananman) sedangkan unsur hara mikro diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang relatif kecil (beberapa ppm/ part per million dari berat keringya.

Tubuh tanaman terdiri atas 3 unsur :

C = 43,6%  O = 44,4%  dan H = 6,2%  unsur tersebut diambil dari udara CO2 dan O2, tanah H2O. Di samping itu tanaman juga memerlukan unsur hara lain yang diperlukan dalam pembentukan protein, lemak dan zat organik. Apabila menggunkan test dengan menggunakan analisa abu atau lebih dikenal dengan pemeliharaan diair atau pasir. Unsur hara makro C,H,O,N,P,K,S,Ca,Mg,Fe. Unsur mikro Zn, Mn, Cu, B, Mo, Si, Ae, Cl. Unsur C,H,O merupakan penyusun utama makromolekul seperti kabohidrat, lipid,protein dan asam nukleat. Setelah C,H,O, nitrogen merupakan unsur hara terpenting karena merupakan komponen-komponen dari asam-asam amino (juga protein), klolrofil, koenzim dan asam nukleat. Nitogren sering merupakan unsur pembatas pertumbuhan. Dengan menggunakan hara, tanaman dapat memenuhi siklus hidupnya. Fungsi hara tanaman tidak dapat digantikan  oleh unsur lain.

    Tanah sebagai penyedia hara pagi media perumbuhan tanaman yang umum adalah tanah, tanah  mengandung mineral kompleks yang berasal dari dekomposisi bahan induk tanah dan bahan organik. Ada empat komponen penting dari tanah yaitu bahan mineral tanah, bahan organik, air tanah, udara tanah. Kombinasi ke empat faktor akan menghasilkan jenis tanah yang berbeda. Komposisi tanah yang paling baik dari tanah adalah dengan perbandingan yang cukup seimbang antara keempat komponen.

FOTOSINTESIS
    Fotosintesis berasal dari kata foton artinya cahaya, dan sintesis yang berarti penyusunan. Berarti dari dua kata tersebut diatas maka fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organik (gula) dari zat anorganik (air, karbondioksida) dengan pertolongan cahaya. Bahan baku yang digunakan adalah zat carbon maka fotosintesis dapat juga asimilasi zat karbon. Fotosintesis merupakan proses penyusunan karbohidrat oleh klorofil dengan bantuan cahaya matahari. Reaksi nya adalah sebagai berikut : 6CO2 + 6H2O C6H1206 + 6O2

                                                                Klorofil

    Dua fase utama fotosintsis yang pertama adalah penguraian molekul dengan bantuan cahaya dan klorofil Reaksi Fotokimia menghasilkan ATP dan NADPH2, selanjutny diikuti fase kedua yaitu reaksi gelap (reaksi termokimia = Reaksi Black man) Reaksi fiksasi CO2. Reaksi ini memerlukan ATP dan NADPH2 (Nicotinamid Adenin Dinukleotida Phospat).

    Faktor- faktor yang dapat menentukan laju fotosintsis adalah intensitas cahaya, apabila laju fotosintesis akan meningkat sampai tingkat kompensasi cahaya yaitu cahaya pada saat pengambilan CO2 sama dengan pengeluaran CO2.

    Konsentrasi karbondioksida, dengan semakin banyak karbondioksida di udara maka semakin banyak juga jumlah bahan yang dapat digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis. Suhu dengan adanya suhu enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintesis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim. Kadar air, apabila kekurangan air atau cekaman kekeringan menyebabkan stomata tertutup, menghambat masuknya karbondioksida sehingga dapat menghambat laju fotosintesis. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis), jika kadar fotosintat seperto karbohidrat berkurang maka laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang. Tahap pertumbuhan, pada perneitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan banyak energi dan makanan untuk tumbuh.

     Hasil fotosintesis ialah zat gula yang digunakan sebagai bahan baku untuk pembakaran dalam tubuh tanaman dan bergungsi mengganti sel-sel yang rusak, serta untuk menunjang pertumbuhan dan aktivitas tumbuhan sedangkan oksigen berfungsi membantu pernapasan tumbuhan.Adapun oksigen digunakan untuk membakar zat makanan dan selebihnya stomata untuk pernapasan. Tidak semua hasil fotosintesis disimpan sebagai cadangan makanan dalam buah, batang, umbi.

                     

Sabtu, 15 Juni 2019

Perbedaan Hidroponik sistem DFT dan NFT


Hidroponik merupakan salah satu cara budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Teknik yang hanya membutuhkan air dan bercampur larutan nutrisi, serta media tanam seperti aram sekam  Kegiatan pelatihan hirdroponik yang diselenggarakan di goodplant daerah Caping Merapi Sleman pada tanggal 4 maret 2019. Di goodpalant para peserta pelatihan awalnya  diajak dulu untuk melihat kebun-kebunnya yang merupakan dari prsoses sistem hidroponik, selain dari hidroponik ada juga cara lainnya yang digunakan yaitu aquaponik. Aquaponik merupakan sistem budidaya tanaman dan ikan diamana dalam drum yang terisi ikan lele kemudian ditanamani sayuran semacam kangkung untuk dibudidayakan bersama. Sehingga tidak hanya panen sayuran tapi ikan lele nya juga. Kemudian setelah diajak keliling kebun-kebunnya para peserta pelatihan mendengarkan materi tentang hidroponik dan barulah ke tahap praktik dimana para peserta diajak untuk menggunakan alat intalansi hidroponiknya sebagai latihan. Dalam hidroponik ada beberapa sistem yang dipakai yaitu DFT, NFT, rakit apung, fertigasi tetes.  sistem DFT merupakan salah cara budidaya tanaman hidroponik dimana dalam peralon yang pengalirannya bisa konstan atau tidak selalu terus menerus mengalir air nutrisisnya sehingga pada saat mati listrik tidak akan takut kekeringan air nutrisi karena sistem ini dapat menampung cadangan air nutrisi. Sistem NFT merupakan cara budidaya menggunakan peralon dalam pengairannya air nutrisinya dilakukan terus menerus atau bersifat mengalir terus tanpa terhenti, sehingga keadaan listrik harus terus menyala. Rakit apung adalah teknik budidaya yang mengapung atau mengambang seperti menggunakan strofoam yg mengapung kemudian dikasih lubang-lubang menyesuaikan netpotnya. Fertigasi tetes adalah cara budidaya tanaman dengan menggunakan sistem pengairan tetes pada tanaman tersebut.





Sabtu, 11 Mei 2019

pengertian budidaya tanaman

Budidaya tanaman merupakan suatu proses kegiatan yang dapat menghasilkan suatu bahan-bahan kebutuhan yang dimanfaatkan dari sumber daya alam yang tersedia guna meningkatkan nilai tambah.